Terima Kasih Atas Kunjungan

Jumaat, 30 Oktober 2015

Kenang yang indah-indah sahaja
Sekalipun yang pahit itu sering menyapa


Yang Terindah Hanyalah Sementara

Setinggi seluas gunung dan lautan
Sejuta harapan dipertaruhkan
Beronak berliku jalan kulalui
Selagi berupaya kuteruskan

Alangkah sukarnya memadam bayangan masa silam
Di dalam keberanian terusik jua perasaan
Tidak hentinya memanjang dan semoga jiwa ini terus tabah

Sesungguhnya saat yang terindah hanyalah sementara
Yang terpahat di dalam diri hanya kenangan dan nestapa

Tak rela kuturutkan hati
Menyesali apa yang terjadi
Andainya begitu suratan yang tertulis diazali

Biarlah walaupun kusepi
Sedih pedih dikhianati
Aku kan tetap terus mengorak langkah perjalan ini

Tak ku menduga kau berlalu pergi..tinggalkan semua mimpi dan janji
Terluka aku menangis

Ku terima suratan takdir...